Medan || Kasus dugaan kekerasan terhadap anak kembali mencuat, kali ini terjadi di sebuah daycare di Medan. Insiden tersebut menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial, di mana sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan tindakan kasar yang dilakukan seorang pengasuh terhadap balita yang diasuhnya.
Dalam video yang beredar, tampak beberapa balita sedang duduk dekat pengasuh mereka untuk makan. Salah satu pengasuh, yang tampak mengenakan jilbab cokelat, terlihat menyuapi seorang anak laki-laki yang menolak makan. Alih-alih merespons dengan lembut, pengasuh tersebut justru memaksa memasukkan sendok makanan ke dalam mulut balita yang sedang menangis hingga hampir tersedak. Tindakan ini langsung memicu kemarahan warganet.
Ibunda dari balita tersebut, yang mengaku sebagai korban, kemudian mengunggah video tersebut ke akun Instagram pribadinya pada Selasa (8/10/2024). Dalam unggahannya, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap perlakuan pengasuh daycare yang seharusnya menjaga anaknya dengan baik.
"Assalamualaikum wr wb. Saya ibu dari anak yang ada di video tsb. Saya tidak menyangka kejadian ini terjadi sama anak saya. Saya sangat menyayangkan ibu yang saya percayakan untuk menjaga anak saya malah melakukan hal seperti ini terhadap anak saya di daycare/penitipan harian," tulis ibu korban.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Medan dan saat ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian. "Agar hal seperti ini tidak terjadi terhadap anak-anak lain di luar sana, berhati-hatilah memilih daycare buat anak-anak kita. Terima kasih," imbuhnya dalam unggahan tersebut.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet yang mayoritas mengecam keras perilaku pengasuh tersebut. Banyak yang merasa miris dengan tindakan pengasuh yang terkesan acuh dan tidak peduli meski mengetahui adanya CCTV.
Kasus ini saat ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan sedang ditangani oleh Polresta Medan. Penyidik dikabarkan telah mulai memproses laporan tersebut dan melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut. Harapan besar dari publik agar tindakan tegas segera diambil terhadap pengasuh yang terlibat, serta peningkatan pengawasan terhadap daycare di Medan dan sekitarnya.
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi para orang tua untuk lebih selektif dalam memilih tempat penitipan anak. Daycare diharapkan bukan hanya sebagai tempat penitipan, tetapi juga harus menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan mendidik bagi anak-anak. (Run)
0 comments:
Posting Komentar