Deliserdang || Pilkada serentak tahun 2024 tiba di pintu gerbang, mengingat, waktu yang tinggal sebulan lagi, maka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Deliserdang merasa perlu untuk menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Insan Pers, sekaligus meningkatkan transparansi atau keterbukaan Pilkada 2024.
Begitu juga dalam meningkatkan pemberitaan yang positif, maka jalinan sinergitas antara Bawaslu dan Pers sangat penting mewujudkan Pilkada 2024, aman dan kondusif, agar tidak berbenturan antara pengawas pemilu pilkada dan pengawas kinerja pengawas pemilu tahun 2024.
Rakor digelar oleh pihak Bawaslu Deliserdang bersama para Jurnalis dari berbagai media, yang mengangkat tema, "Peran Media Untuk Meningkatkan Pengawasan Partisipafif Dalam Tahapan Pemilihan Tahun 2024, di Wing Hotel, Jalan Bandara Kualanamu, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Jumat (25/10/2024).
Pertemuan bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara Bawaslu Deliserdang dengan Insan Pers dalam bentuk pengawasan di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Pilkada serentak Tahun 2024, serta memastikan kelancaran pelaksanaan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah yang sedang berlangsung, demi menciptakan suasana yang kondusif di Masyarakat.
Kordiv P2H (Pencegahan, Partisipan masyarakat dan Humas) Bawaslu Deliserdang, Hendri Sinaga, mengajak para media untuk bersama dalam menjaga demokrasi dan menciptakan Pilkada yang bersih dan berintegritas.
"Kami berharap pers dapat mendukung pilkada berjalan kondusif dan sukses dalam penyelenggaraannya," sebut Hendri.
Ketua Bawaslu Deliserdang, Febryandi Ginting, dalam sambutannya mengatakan, bahwa partisipasi aktif dari semua media sangat penting untuk mencegah pelanggaran dan memastikan transparansi dalam proses Pilkada 2024. Menurutnya, pengawasan yang ketat dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.
"Kegiatan ini bertujuan menjadikan proses Pilkada yang akan dilaksanakan dapat berjalan lancar serta menjadikan pembelajaran politik yang baik pada masyarakat. Kami mengajak insan pers bersinergi dengan Bawaslu dalam memberikan informasi yang positif dimasyarakat. Bawaslu tidak anti kritik selagi bertujuan dalam perbaikan kinerja," ujar Ketua Bawaslu Deliserdang.
Pada pertemuan itu, Idris Pasaribu selaku pengurus PWI Sumut sebagai narasumber mengingatkan fungsi wartawan sebagai sosial kontrol sudah melekat, sehingga diminta atau tidak wartawan tetap melakukan pengawasan melalui pemberitaan.
Idris mengajak wartawan untuk tetap berpartisifasi melakukan pengawasan pada Pilkada, dan tetap menyajikan berita yang memenuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan menyajikan hal yang benar tidak opini dan hoaks, berita yang disajikan hasil investigasi dan narasumber yang jelas.
[jtsi noel]
0 comments:
Posting Komentar