Maybrat || Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Kumurkek mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Maybrat II-2024 guna melaksanakan pengamanan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 bertempat di Alun-alun Vaitmayaf, Jalan Kumurkek-Ayawasi, Kampung Vaitmayaf, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, belum lama ini.
Bertindak sebagai pemimpin apel adalah Kapolres Maybrat Kompol Ruben O.Kbarek, S.I.K yang diikuti oleh personil gabungan TNI-Polri yang terdiri dari satgas Yonif 762/VYS, Polres Maybrat, Satuan Brimob, Koramil 1809-02/Aifat serta para pejabat Pemda Maybrat.
Dalam sambutannya, Kapolres Maybrat Kompol Ruben O.Kbarek, S.I.K mengatakan, apel gabungan TNI-Polri untuk bersama-sama bersinergi terciptanya stabilitas keamanan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Maybrat.
“Hari ini kita berkumpul melaksanakan apel gabungan untuk persiapan dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2024, mari kita bersama-sama menjaga stabilitas keamanan untuk kelancaran agenda nasional tersebut,” ucap Kapolres.
Lanjutnya, Apkam TNI/POLRI bekerja sama agar berjalan pesta Demokrasi Pemilu Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Maybrat aman dan lancar.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Dwi Haryanto,S.Hub.Int.,M.H.I., selaku Dansatgas Yonif 762/VYS menyampaikan pentingnya sinergitas TNI-Polri untuk mewujudkan kelancaran dan mensukseskan agenda nasional khususnya di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
“Mari kita bersama-sama bekerja dengan tulus dan ikhlas, bersinergi mewujudkan suksesnya agenda nasional Pemilu Pilkada tahun 2024 khususnya di wilayah Kabupaten Maybrat,” ucap Dansatgas.
Operasi Mantap Praja Maybrat II-2024 dilaksanakan dalam rangka pemeliharaan keamanan menjelang Pilkada, dimungkinkanakan berpotensi munculnya kerawanan seperti politik uang, politik identitas, masifnya hoax, fake news dan ujaran kebencian.
Proses pengamanan Pilkada 2024 akan berbeda potensi gangguan akan lebih terasa pada pelaksanaan ini, dikarenakan dilaksanakan pertama kali secara serentak dan sistem kekerabatan masyarakat yang sangat dekat dan kuat antara pemilih dan yang dipilih.
Sebab diwilayah Kabupaten Maybrat ini memiliki sistem budaya dan sistem hukum yang ditetapkan oleh para kepala suku menjadi adat istiadat atau kebiasaan yang harus diterapkan dan dipedomani oleh masyarakatnya.
Serta kondisi geografis di wilayah Kabupaten Maybrat yang memiliki keunikan tersendiri dengan infrastruktur maupun sarana komunikasi yang terbatas.
Operasi ini yang rencananya akan dilaksanakan 27 Agustus 2024 sampai dengan 7 Februari 2025 selama 151 hari.
[jtsi put]
0 comments:
Posting Komentar