Deli Serdang || Pemusnahan barang bukti Narkoba, jenis sabu sebanyak dan seberat kurang lebih, 95,39 gram, 89,75 gram, 272,9 gram, Sabu 89,6 gram, 251 gram, 183,9 gram, 263,4 gram, 171,9 gram, 306 gram, 925 gram, 2007 gram, 2005 gram, 2001 gram, 1000 gram, dan ganja seberat 102,40 gram, serta ribuan butir pil ekstasi, oleh Polresta Deli Serdang pada kasus-kasus menonjol dari bulan Maret - Mei yang diperkirakan dapat menyelamatkan manusia sebanyak hampir kurang lebih 9700 jiwa, belum lama ini.
Sebelum pemusnahan barang bukti, Polresta Deli Serdang terlebih dahulu memaparkan atau memproyeksikan Barang Bukti yang didapat dari 13 Tersangka dan 28 Kasus untuk diungkapkan dan dipaparkan serta sekaligus pemusnahannya.
Paparan sekaligus pemusnahan barang bukti Narkoba itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Deli Serdang, Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK, didampingi Wakapolresta AKBP Juliani Prihartini SIK, Kasat Narkoba Kompol Sebastian Saragih, S.Sos SIK, dan dihadiri oleh Kajari Deli Serdang M.Jefry M.H, BNNK Deli Serdang, Avsec, Labfor Polda Sumut, dan Dinas Kesehatan Deli Serdang.
Sebelum pemusnahan barang bukti, Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK, menjelaskan peredaran Narkoba semakin meningkat di wilayah hukum Polresta Deli Serdang dan diharapkan bantuan semua stakeholder dan masyarakat untuk memberantas peredaran gelap Narkoba karena Narkoba adalah musuh bersama.
Selanjutnya dipaparkan, bahwa dari bulan Maret - Mei 2024, Polresta Deli Serdang menangani 7 Laporan Polisi Kasus Narkoba yang Menonjol, seperti :
LP/A/89/III/2024 tanggal 24 Maret 2024. Peristiwanya terjadi di Jalan Darussalam Kelurahan Babura Sunggal Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Personil Satres Narkoba Polresta Deli Serdang membekuk dua pria berinisial RA dan M yang saat itu membawa sabu dikemas plastik klip transparan seberat 95,39 gram dan satu paket besar seberat 89,75 gram dan sabu tersebut diperoleh dari dua pria berinisial FR dan ZK.
Lanjut, LP/A/91/IV/2024 tanggal 1 April 2024. Peristiwa bermula saat Satres Narkoba Polresta Deli Serdang bekerjasama dengan petugas Avsec Bandara Kuala Namo Internasional (KNIA) menangkap 5 Pria berinisial RD aliaa R, MAP alias A, WS, AR alias D alias B dan DS alias D yang saat itu membawa Sabu dan dari masing-masing Tersangka ditemukan 3 Paket Sabu dikemas plastik klip dibalut plastik wrap dengan berat 272,9 gram, satu paket Sabu seberat 89,6 gram, tiga paket sabu seberat 251 gram, dua paket Sabu seberat 183,9 gram, tiga paket Sabu seberat 263,4 gram, dua paket Sabu seberat 171,9 gram. Dan kelima tersangka akan membawa Sabu tujuan Jakarta.
Kemudian, LP/A/119/IV/2024 tanggal 24 April 2024. Kejadian bermula pada Rabu (24/4/2024) sekitar Pukul 15.00 Wib di X Ray Kargo Gatrans KNIA di Jalan Karya No 8 Desa Araskabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, personil Satres Narkoba Polresta Deli Serdang bekerjasama dengan Kargo Bandara KNIA menemukan empat bungkus sabu dikemas plastik klip transparan seberat 306 gram yang akan dikirim ke Maluku Utara dengan penerima berinisial MG.
Setelah itu, LP/A/124/IV/ 2024 tanggal 30 April 2024, diruang tunggu lantai satu Bandara KNIA. Personil Satres Narkoba Polresta Deli Serdang bekerjasama dengan petugas Avsec Bandara Kualanamu menangkap dua pria berinisial I alias IR dan AP alias P yang saat itu membawa lima paket besar berisi Sabu seberat 925 gram yang akan dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan yang diperoleh dari seorang pria berinisial AP.
Berikutnya, LP/A/137/V/ 2024 tanggal 8 Mei 2024. Kejadiannya diruang tunggu lantai satu Bandara KNIA, personil Satres Narkoba Polresta Deli Serdang bekerjasama dengan Avsec Bandara KNIA, menangkap 3 pria berinisial JE aliaa J, FR dan T, yang saat itu membawa Sabu sebanyak 4 Paket dikemas plastik klip transparan seberat 2007 gram, 4 Paket Sabu seberat 2005 gram, empat Paket Sabu seberat 2001 gram, yang akan dibawa ke Lombok, NTB yang diperoleh dari pria berinisial RY dan RK.
Dan LP/A/141/V/2024 tanggal 8 Mei 2024. Saat itu petugas Satres Narkoba Polresta Deli Serdang menerima informasi dari Gudang Gatrans (Regulated Agent Kargo Udara) Bandara KNIA di Jalan Karya No 08 Desa Araskabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, yang memberitahu adanya temuan barang serbuk berbahaya di mesin X-Ray dalam satu buah kotak kardus yang telah dipeking kayu.
Petugas menuju kesana, dan saat kotak pekingan kayu dibuka ditemukan satu buah loudspeaker warna hitam didalamnya satu bungkus plastik bening berisi Sabu seberat 1000 gram yang dikirim melalui jasa pengiriman dari Medan dengan tujuan Makassar.
Untuk jeratan para tersangka yang membawa Sabu dijerat Pasal 114 Ayat (2), Pasal 112 Ayat (2), Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama seumur hidup dan paling singkat lima tahun," sebut Kapolresta Deli Serdang.
Begitu juga dengan LP/A/142/V/2024 tanggal 8 Mei 2024. Petugas Satres Narkoba mendapat kabar adanya peredaran ganja di Dusun I Desa Kelapa Satu Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dan mengamankan seorang pria berinisial JS. Saat tas ransel warna cokelat-hijau-putih dibuka, ditemukan satu buah plastik klip transparan satu berisi ganja dibungkus kertas nasi seberat 102,40 gram.
"Tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) subsidair pasal 111 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling lama seumur hidup dan paling singkat lima tahun," ujar Kapolresta Deli Serdang.
Usai pemaparan, selanjutnya barang bukti narkoba dimusnahkan. Barang Bukti Sabu direbus dan Barang Bukti Ganja dibakar.
Teks Foto :
Polresta Deli Serdang memusnahkan barang bukti sabu, ganja dan ektasi, Rabu (12/6/2024) pagi. 13 Tersangka dan 28 kasus diungkap dalam paparan dan pemusnahan barang bukti tersebut. Pemusnahan barang bukti narkoba itu dipimpin langsung Kapolresta Deli Serdang, Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIk, didampingi Wakapolresta AKBP Juliani Prihartini SIk, Kasat Narkoba Kompol Sebastian Saragih, S.Sos SIk, dihadiri Kajari Deli Serdang M. Jefry M.H, BNNK Deli Serdang, Avsec, Labfor Polda Sumut, Dinas Kesehatan Deli Serdang.
[jtsi put]
0 comments:
Posting Komentar