Paniai Papua || Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali meresahkan masyarakat Papua, dengan tindakan penyiksaan dan kebiadaban. Kali ini giliran OPM Kelompok Undius Kogoya yang beroperasi di Komando Daerah Pertahanan (KODAP) VIII Kemabu Intan Jaya yang melakukan tindakan kekerasan.
OPM Kelompok Undius Kogoya telah mengakui aksinya menangkap salah satu warga masyarakat Paniai, baru baru ini.
Dalam tayangan video yang beredar, terlihat kekejaman OPM terhadap seorang warga masyarakat sipil. Warga tersebut diyakini sebagai Elgo Gobai yang sehari-hari bertindak selaku Kepala Kampung Odiyai Distrik Paniai Timur.
Pihak OPM, dalam sebuah postingan Media Sosial (Medsos), menyatakan bahwa alasannya menangkap Elgo Gobai dikarenanakan Elgo dianggap sebagai simpatisan Aparat Keamanan (Apkam).
Dengan dalil tersebut, maka OPM Kelompok Undius Kogoya telah menangkap dan menyiksa Elgo guna mendapatkan pengakuannya mendukung Apkam. Tindakan kekerasan OPM ini merupakan salah satu dari sekian banyak daftar kebiadaban OPM dalam mengganggu keamanan wilayah Papua.
Seiring waktu, Papua semakin sakit dan gagal untuk sejahtera karena tindakan biadab dan pengkhianatan OPM terhadap bangsa, yang menimbulkan rasa sakit serta tidak mendukung unsur kemanusiaan, khususnya bagi kalangan masyarakat sipil.
Hal ini merupakan kesalahan moral, OPM benar benar merupakan pengkhianat bangsa dimana NKRI Harga Mati! Dan segala kekejian, kekejaman dan kebiadaban apalagi berkhianat terhadap bangsa, wajib ditumpas habis sampai ke akar akarnya, karena sekelompok OPM ini merusak dan memundurkan kemajuan Tanah Papua kedepan.
OPM dalam setiap melakukan tindakan yang serius selalu menggunakan kekerasan serta intimidasi untuk mencapai niatnya memisahkan diri dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
[jtsi redaksi]
0 comments:
Posting Komentar