Jakarta || “Utamakan safety dalam setiap tahap latihan yang dilaksanakan”, demikian ditekankan Panglima Koops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin saat membuka Latihan Parasailing Koops Udara I TA 2024 bertempat di Kepri Koral, Batam, baru baru ini.
Latihan Parasailing merupakan simulasi dalam menghadapi kondisi emergency yang dilakukan oleh setiap penerbang tempur, apabila pesawat yang diawakinya tidak dapat dikendalikan karena berbagai faktor seperti kerusakan fatal pada pesawat atau tertembak oleh musuh.
Pada kondisi tersebut setiap penerbang tempur harus melakukan eject atau tindakan penyelamatan diri dengan menggunakan kursi lontar yang ada pada pesawat sebagai upaya dan langkah terakhir yang harus ditempuh oleh setiap penerbang tempur dalam penyelamatan diri.
Kegiatan ini merupakan sarana latihan yang aman dan efektif, dimana penerbang tempur melaksanakan simulasi eject dan mendarat di area perairan menggunakan parasut yang ditarik perahu motor.
"Melaksanakan seluruh rangkaian prosedur escape dan eject merupakan keharusan yang mutlak dikuasai oleh setiap penerbang tempur dalam menghadapi keputusan sebagai langkah terakhir karena berbagai faktor yang terduga maupun tidak," ujar Pangkoopsud I.
Mengakhiri sambutan, Pangkoops Udara I menekankan kepada seluruh peserta juga Kolat untuk tetap aware, tidak menyepelekan kegiatan, fokus, serius dan profesional dalam melaksanakan latihan, meskipun telah sering dilaksanakan.
Upacara Pembukaan Latihan Parasailing TA 2024 yang dihadiri CEO Kepri Coral Resort bapak Hermanto Ahak, Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Sony Aji Pramono, S.T., M.I.Pol., dan Kepala Pos AL Pulau Abang Lettu Mar Z. Chaniago, ditutup dengan acara tambahan yaitu penyerahan plakat kepada CEO Kepri Coral Resort bapak Hermanto Ahak dan penyerahan sembako secara simbolis kepada warga di sekitar Kepri Coral Resort sebanyak 60 paket.
[jtsi put]
0 comments:
Posting Komentar