Medan || Calon Wakil Presiden Nomor 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, tidak ada perubahan dan arah baru untuk pembangunan Indonesia, tetapi keberlanjutan dan penyempurnaan.
Hal itu dikatakan Gibran Rakabuming Raka dalam sambutan politiknya saat menghadiri Konsolidasi parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran di MICC Jalan Gagak Hitam, Medan, Sabtu (18/11/2023) malam.
"Tidak ada perubahan dan arah baru yang adalah keberlanjutan dan penyempurnaan. Kita targetkan satu putaran Pilpres nanti," tegasnya seraya mengatakan sambutan masyarakat Medan sangat luar biasa sekali.
Gibran menyebutkan, bahwa sekarang ini masyarakat sudah merasakan dampak positif antara lain adanya jalan Tol Trans Sumatera.
"Sekarang dari Medan ke siantar berapa jam? 2 jam 3 jam dulu berapa jam? 5 jam 4 jam. Memang, belum nyambung, maka perlu keberlanjutan dan penyempurnaan. Setuju?" tanyanya langsung disambut teriakan setuju oleh ribuan para kader dan simpatisan parpol yang hadir.
Putera sulung Presiden Jokowi ini juga menyerukan agar kader dan simpatisan parpol fokus pada pemenangan dan turun ke bawah melakukan konsolidasi serta sosialisasi door to door.
"Dengan sambutannya seperti ini sangat luar biasa dan saya yakin tidak ada berefek pada survey yang mengungguli kita (Prabowo-Gibran, red)," ujarnya.
Gibran juga mengimbau jika ada fitnah terhadap pasangan Prabowo-Gibran, tidak perlu ditanggapi.
"Ada fitnah, diamkan saja, fokus pada kegiatan produktif dan fokus membangun bangsa, tetap kerja keras untuk kita menang satu putaran," seru Gibran.
Dia memfokuskan untuk blusukan di Pulau Sumatera. Seperti Minggu lalu ke Lampung, lalu Palembang, Bangka Belitung.
Kemudian Minggu ini ke Jambi dan Sumatera Utara, termasuk Medan. Baginya, Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih.
"Orang-orang bilang jawa adalah kunci, tapi Sumatera ini tidak bisa dilupakan, ujarnya.
Target Satu Putaran!
Pada kesempatan itu, partai Koalisi Indonesia Maju yakin pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran dalam Pilpres 2024 mendatang dan menghimbau untuk jangan lupa coblos no.2 Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Meutya Hafid mengatakan, Jawa merupakan kunci kemenangan, tapi Sumatera Utara tidak bisa dilupakan. Semangat dan antusias para kader pengusung akan membuat pasangan ini menang satu putaran.
Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan pataka dari Dolly Tanjung ke Gus Irawan mewakili Ketua partai pengusung di Sumatera Utara untuk disebarluaskan ke seluruh daerah yang ada di Sumut.
Hadir pada konsolidasi itu, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Anis Matta, Penasehat TKN Prabowo-Gibran, Akbar Tanjung, Wakil Sekretaris TKN Dr. H. Saleh Partaonan Daulay MAg MHum MA, Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo Gibran, Meutya Hafid, Komandan Teritorial Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Komandan Hukum Advokasi Hinca Pandjaitan, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah, Ketua Gelora Sumut M Hafez, Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang Bobby Nasution, Ketua Demokrat Sumut Lokot Nasution, Ketua Garuda Sumut, Opin Susanto, Caleg DPR RI Ade Jona Prasetyo dan para pimpinan serta ribuan kader parpol pengusungpengusung.
Pondok Pesantren Al-Kautsar
Walau hujan mengguyur Kota Medan Minggu pagi (19/11/23), tidak menyurutkan niat Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Jalan Pelajar Timur, Medan.
Tiba di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Gibran beserta rombongan disambut langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Buya Syech Ali Akbar Marbun, para ulama, ustaz dan ribuan santri dan santriwati.
Hadir Ketua Barisan Pengusaha Pejuang Bobby Nasution, Komandan Teritorial Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah, Tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Tapanuli Utara, RE Nainggolan.
Duduk di bawah (lesehan) bersama Buya Syech Ali Akbar Marbun, Putera sulung Presiden Jokowi ini diupah-upah dengan disuguhkan makanan serta arsik ikan mas, sebagai tondi (pemberi semangat).
Setelah itu, Mas Gibran panggilan akrabnya juga menyulangi makanan yang tersedia kepada ulama, tokoh masyarakat Sumut, ketua parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang hadir. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai pemimpin untuk memperhatikan dan peduli terhadap masyarakatnya.
Selanjutnya, Buya Syech Ali Akbar Marbun mengulosi dan memberikan tongkat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Buya Syech Ali Akbar Marbun menyebutkan, ulos dan tongkat yang diberikan ini merupakan sebagai simbol kepemimpinan. "Mudah-mudahan menjadi pemimpin dan kita doakan supaya berhasil cita-cita. Kalau saya hanya bisa mendoakan, dan kita sokong yang muda-muda karena semangatnya untuk memimpin negeri ini," ujar Buya Syech Ali Akbar Marbun.
Dia menyebutkan, selain santri dari Pondok Pesantren Al-Kautsar, juga hadir dari Pesantren Mustawiyah Purba Baru, H Hatin Nasution, Pesantren Hikmah Asahan, Pesantren Darul Arafah Raya, Pesantren Darul Ilmi Murni dan Pesantren Al Habib Langkat.
[jtsi put]
0 comments:
Posting Komentar