“Selain
mengintegrasikan saluran drainase dan normalisasi sungai, mengaktifkan kanal
menjadi salah satu upaya mengatasi banjir di Kota Medan,” kata Daniel Pinem di
Medan, Rabu (02/02/2022).
Persoalan banjir di
Kota Medan, sebut anggota Komisi IV ini, merupakan persoalan lama yang sampai
saat ini belum sepenuhnya dituntaskan. Pemko Medan juga terus mencari cara
untuk mengatasi banjir.
Di era kepemimpinan
Wali Kota Medan Bobby Nasution misalnya, Pemko Medan terus berupaya meminimisir
banjir dengan menggelontorkan dana besar untuk perbaikan infrastruktur seperti
pengorekan drainase, pengorekan sungai dan lainnya.
“Upaya Wali Kota itu
perlu diapresiasi. Bahkan Wali Kota sering meninjau lokasi banjir di Medan
untuk mencari tau penyebabnya,” kata politisi PDIP ini.
Kinerja serius yang
dilakukan Wali Kota dalam mengatasi banjir Medan, kata Daniel, perlu menjadi
pemicu semangat para aparatur Pemko Medan seperti Dinas PU, camat, lurah dan
kepala lingkungan.
“Intinya perkuat
kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi banjir Medan. Peran kepala
lingkungan, lurah dan camat dalam hal ini sangat diperlukan untuk gencar
melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak membuang sampah ke parit atau
ke sungai. Jadi peran masyarakat juga penting bagi Pemko Medan untuk mengatasi
banjir,” katanya.(jtsi bahren)
0 comments:
Posting Komentar