JURNALISTEAMSERGAPINDONESIA.OR.ID
Belawan, |jurnalisteamsergapindonesia.or.id - Sebanyak 500 paket sembako terdiri dari beras, Migor dan Gula bantuan dari Komjen Pol Agus Andrianto disalurkan Persaudaraan Masyarakat Belawan Maju (PERMABEM) bagi masyarakat Belawan yang terdampak banjir rob dan pandemi Covid 19.
Kegiatan penyaluran ratusan paket sembako berkarung warna hitam bertuliskan Bareskrim Polri tersebut dimulai dari Lorong Melati Lingkungan 27 Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan.Sabtu (12/11/2021).
Ketua PERMABEM M.Fadly didampingi Sekjennya Alfian MY mengatakan, kita bersyukur dengan adanya bantuan paket sembako ini sebagai bentuk kepedulian dari Bapak Komjen Pol.Agus Andrianto SH MH pada masyarakat Belawan terkena banjir rob dan terdampak Covid 19.Kebetulan FORMABEM diamanahkan sebagai pihak untuk menyalurkan 500 paket bantuan sembako tersebut.
Alfian MY Sekretaris umum FORMABEM menambahkan, bantuan 500 paket sembako tersebut disalurkan di 5 lokasi masing-masing di Lorong Melati sebanyak 150 paket, Lor.Mas Tigor (Sedar , Makmur, Bahagia) sebanyak 100 paket , Lorong Kenanga sebanyak 100 paket, Lorong Pisang (Sundari) 50 sebanyak paket dan Bagan Deli sebanyak 100 paket yang akan disalurkan pada Senin depan.
Amiruddin selaku tokoh masyarakat di Lingkungan 27 Lorong Melati mengucapkan terimakasihnya pada pihak PERMABEM yang telah memberikan bantuan paket sembako bagi warga di Belawan yang terkena banjir rob dimasa pandemi covid 19 ini.
Hal senada juga disampaikan M.Ayub Kepling 27 Kelurahan Belawan.Ia mengatakan bersyukur sekali adanya kepedulian dari Pak Komjen Pol.Agus Andrianto dengan memberikan paket sembako ditengah warga sedang dilanda kesusahan akibat banjir rob dan pandemi covid 19.
"Terimakasih kali lah Pak adanya bantuan sembako ini, karna sebelumnya kami makan tak makan akibat dilanda banjir rob dimasa pandemi Covid 19 ini, bantuan ini memperpanjang hidup keluarga kami,"cetus
Irmawati (49) warga lorong Kenanga Belawan 1 saat dimintai komentarnya setelah mendapatkan paket sembako tersebut.(Heri).
0 comments:
Posting Komentar